Dinas Pariwisata serta Ekonomi Kreatif( Disparekraf) DKI Jakarta merampungkan pengecekan terhadap manajemen The Escape Hawaii terpaut tewasnya perempuan Dia( 18) usai minum minuman keras di tempat hiburan tersebut.
” Pihak manajemen Hawaii telah diundang buat dimohon penjelasan ke Dinas Parwisata, itu Selasa( 15/ 10) kemarin,” kata Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto dikala dihubungi di Jakarta pada Jumat.
Tetapi, Sanyoto mengatakan kalau grupnya belum bisa membeberkan hasil pengecekan terhadap manajemen Hawaii lantaran pengecekan dicoba pada tingkatan dinas.
” Soal hasil pengecekan pihak Hawaii itu dari pihak dinas. Jika aku sampaikan, simpang siur lagi. Makanya wajib dari dinas. Nanti aku memohon penjelasan yang lengkap( ke Dinas), biar enggak simpang siur,” tutur Sanyoto.
Sehabis pengecekan terhadap manajemen Hawaii, Dinas Parekraf DKI Jakarta melayangkan pesan ke Polsek Tamansari buat memohon hasil penyelidikan lebih lanjut.
” Sehabis itu baru dinas bersurat ke Polsek Tamansari buat memohon penjelasan lebih lanjut. Nah dari Polsek belum terdapat balasannya,” ungkap Sanyoto.
Pemanggilan terhadap manajemen Hawaii
salah satunya dicoba buat mengonfirmasi kenapa korban yang berumur 18 tahun dibolehkan masuk serta minum minuman keras di tempat tersebut, sementara itu cuma wisatawan berumur 21 tahun ke atas yang dibolehkan.
Dari informasi yang dikumpulkan, Pergub DKI Jakarta No 18 Tahun 2018, spesialnya pada pasal 38 ayat( 2) bagian( gram) melaporkan kalau penyelenggara usaha pariwisata harus menghindari wisatawan di dasar usia 21 tahun membeli serta komsumsi minuman beralkohol di area tempat usahanya.
Tim dari Disparekraf melakukan pengecekan lapangan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat di Hawaii. Mereka mengumpulkan data terkait kondisi keamanan, layanan kesehatan, dan infrastruktur yang ada di lokasi wisata. Pengecekan ini bertujuan untuk memastikan bahwa langkah-langkah keselamatan yang memadai telah diterapkan.
Kapolsek Metro Tamansari, Kompol Adhi Wananda mengatakan kalau bersumber pada penjelasan saksi, korban pernah menghasilkan busa dari mulutnya sehabis meminum minuman keras tersebut.
Setelah menyelesaikan pengecekan, Disparekraf melaporkan bahwa secara umum, fasilitas dan keamanan di Hawaii sudah sesuai dengan standar internasional. Namun, mereka tetap mendorong perlunya peningkatan komunikasi antara penyedia layanan wisata dan wisatawan, serta meningkatkan kesadaran tentang potensi risiko saat berwisata.
Average Rating